> >

Ancaman Resesi AS Semakin Nyata, Harga Minyak Turun Lagi

Ekonomi dan bisnis | 7 Juli 2022, 07:16 WIB
Ladang minyak Equinor di Johan Sverdrup, Laut Utara Norwegia (22/8/2018). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Baca Juga: Demi Turunkan Harga Minyak, AS Ekspor Cadangan Minyak Strategisnya ke Eropa dan Asia

Harga minyak juga terpukul oleh melonjaknya dollar AS, yang mencapai level tertinggi hampir 20 tahun terhadap banyak mata uang, membuat minyak lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Di China, importir minyak terbesar dunia, pasar khawatir bahwa penguncian COVID-19 baru dapat memangkas permintaan.

Impor minyak mentah China dari Rusia pada Mei melonjak 55 persen dari tahun sebelumnya ke level rekor. Rusia menggantikan Arab Saudi sebagai pemasok utama, dengan penyulingan mengambil pasokan yang didiskon karena negara-negara Barat memberi sanksi kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Lebih lanjut menekan harga minyak, Equinor ASA mengatakan semua ladang minyak dan gas yang terkena dampak pemogokan di sektor perminyakan Norwegia diperkirakan akan kembali beroperasi penuh dalam beberapa hari.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU