Harga BBM di Sri Lanka Naik Lagi, Pasokan Minim hanya Cukup untuk Satu Hari, Utang Menumpuk
Ekonomi dan bisnis | 26 Mei 2022, 06:53 WIBPerdana Menteri Ranil Wickremesinghe baru diangkat beberapa pekan lalu mengatakan, negaranya perlu dana sebesar 75 juta dollar AS (Rp1,095 T) dalam valuta asing untuk membayar impor komoditas penting bagi rakyatnya.
Selain BBM, Sri Lanka juga kekurangan 14 obat-obatan esensial. Sri Lanka juga berencana memprivatisasi maskapai nasional milik negara, Sri Lanka Airlines, untuk membantu melunasi utang pemerintah.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara