> >

Harga BBM di Sri Lanka Naik Lagi, Pasokan Minim hanya Cukup untuk Satu Hari, Utang Menumpuk

Ekonomi dan bisnis | 26 Mei 2022, 06:53 WIB
Warga Sri Lanka berkumpul di SPBU untuk membeli solar sebelum jam malam dimulai di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu, 2 April 2022. Sri Lanka memberlakukan jam malam di seluruh negeri mulai Sabtu malam hingga Senin pagi, selain keadaan darurat yang diumumkan oleh presiden, dalam upaya untuk mencegah lebih banyak kerusuhan (Sumber: AP Photo/Eranga Jayawardena)

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe baru diangkat beberapa pekan lalu mengatakan, negaranya perlu dana sebesar 75 juta dollar AS (Rp1,095 T) dalam valuta asing untuk membayar impor komoditas penting bagi rakyatnya.

Selain BBM, Sri Lanka juga kekurangan 14 obat-obatan esensial. Sri Lanka juga berencana memprivatisasi maskapai nasional milik negara, Sri Lanka Airlines, untuk membantu melunasi utang pemerintah. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU