Kesulitan Investasi di RI, Investor Diminta Tak Segan Kontak Luhut
Ekonomi dan bisnis | 25 Januari 2022, 13:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, siap membantu investor yang kesulitan melakukan investasi. Dia pun meminta para investor untuk menghubunginya jika mengalami kendala dalam berinvestasi.
“Saya berharap rekan-rekan investor jangan segan-segan mengontak dan mengubungi saya jika mengalami kesulitan dalam investasi,” kata Luhut dalam acara Indonesia Economic Outlook, yang diadakan Hipmi, Selasa (25/1/2022).
Luhut menyampaikan, pemerintah akan menyiapkan skema insentif yang menarik untuk mendorong investasi. Baik untuk penanam modal dalam negeri maupun asing.
Insentif tersebut berupa tax holiday, kemudahan perizinan, insentif kawasan industri, dan insentif pajak bagi yang memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengadaan pemerintah.
Baca Juga: Rangkuman UMP 2022: DKI-Jateng Beda Jauh, Sejumlah Provinsi Langgar Aturan
“Ke depannya, kita akan terus fokus pada implementasi aturan-aturan ini untuk memudahkan investasi yang mendorong transformasi ekonomi indonesia dan,” tutur Luhut.
Menurut Luhut, pemerintah telah menyiapkan berbagai regulasi untuk mendukung tranformasi ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi. Salah satunya mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja, dan peraturan turunannya. Sehingga proses perizinan dan investasi akan semakin mudah.
"Implementasi UU Cipta Kerja akan memudahkan investasi dengan perizinan berbasis risiko," ucapnya.
Ke depan, pemerintah akan terus fokus pada implementasi aturan-aturan ini untuk memudahkan investasi yang mendorong transformasi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Warga Kampung Miliarder Tuban Kini Menyesal Jual Tanah ke Pertamina
Selain itu, koordinasi pusat dan daerah serta bergantinya rezim daftar negatif investasi menjadi daftar prioritas, membuat investasi kian menarik. Dengan demikian, investasi mudah masuk ke dalam negeri.
Luhut juga mengingatkan para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), untuk mampu beradaptasi dan melihat peluang bisnis secara global.
“Maka dari itu, kita perlu terus beradaptasi dan mengenali peluang dari setiap tantangan. Keberhasilan penanganan Covid-19 telah menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita mampu,” ujar Luhut.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber :