> >

Bertahan di Tengah Pandemi, Garuda Indonesia Angkut Kerapu ke Hong Kong

Bumn | 31 Oktober 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi pengangkutan kargo Garuda Indonesia. Sebagai strategi untuk bertahan di tengah pandemi, Garuda Indonesia memaksimalkan bisnis kargonya dengan membuka rute khusus Makassar-Hongkong dengan membawa 12 ton ikan kerapu, yang merupakan komoditas ekspor unggulan Sulawesi Selatan (31)10/2021) (Sumber: Garuda Indonesia )

"Ke depannya kami harapkan penerbangan langsung ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman unggulan di Sulawesi Selatan," ucap Irfan. 

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Keuangan Garuda Tidak Sehat Saat Garap Rute Internasional

"Melalui waktu pengiriman yang lebih singkat sehingga kualitas produk yang dibawa menjadi lebih terjaga dan tentunya dengan cost logistic yang lebih kompetitif," tambahnya. 

Penerbangan khusus kargo Rute Makassar - Hongkong dari Surabaya ini  dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dan diberangkatkan dari bandara internasional Juanda pada pukul 05.00 WIB.  

Kemudian tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 07.35 WITA dan melanjutkan perjalanan pada pukul 09.15 WITA untuk tiba di Hongkong pada pukul 13.50 waktu setempat.

Baca Juga: Garuda Banyak Digugat dan Utang Setumpuk, Pengamat: Prospek Bisnisnya Masih Bagus

Hingga September 2021, Garuda Indonesia mencatatkan jumlah tonase pengangkutan kargo menuju Hong Kong mencapai 807 ton, atau tumbuh 300 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah menerbangkan penerbangan khusus kargo dengan rute Surabaya – Banjarmasin – Balikpapan dengan frekuensi 6 kali setiap minggunya menggunakan armada B737-800NG di mana rata-rata pengangkutan komoditas telur tetas dan general cargo mencapai 13,5 ton setiap penerbangannya.

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber :


TERBARU