> >

Pemerintah akan Memperluas Cakupan Dana Abadi Pendidikan

Kebijakan | 23 April 2021, 09:14 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam video hari guru menyampaikan pesan untuk guru se-Indonesia (Sumber: kemendikbud-kompas.tv)

Untuk menjamin efektivitas pelaksanaan, kriteria dan metodologi seleksi perguruan tinggi tujuan untuk semua program beasiswa akan dibuat lebih terstruktur. Daftar universitas tujuan dibuat secara sistematis, seperti agregasi dari tiga ranking terbaik dunia (QS, Times Higher, ARWU/Shanghai Ranking), universitas terbaik di negara terpilih, dan program studi terbaik per topik.

Kemudian, pendaftar dengan Letter of Acceptance (LoA) unconditional yang sudah diterima di kampus tujuan akan dipermudah prosesnya. Bagi pendaftar yang belum punya LoA akan dibantu proses pendaftarannya.

"Selama sembilan tahun LPDP hadir, 78 persen alumni penerima beasiswa bekerja sebagai profesional. Lalu ada 7,4 persen alumni pulang studi menjadi wirausaha sukses dan memiliki karyawan mulai dari 45 orang," kata Dwi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, saat ini LPDP telah mengelola dana abadi sebesar Rp 70,1 triliun. Jumlah ini meliputi dana abadi pendidikan sebesar Rp 61,1 triliun, dana abadi pendidikan penelitian sebesar Rp 4,99 triliun, dana abadi untuk perguruan tinggi sebesar Rp 3 trilliun, dan dana abadi untuk kebudayaan Rp 1 triliun. Dia berharap, melalui kebijakan Merdeka Belajar Episode 10, dana abadi pendidikan bisa dimanfaatkan seoptimal dan sebaik mungkin intergenerasi.

Baca Juga: Cek Besaran dan Syarat Beasiswa Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU