> >

Beratnya Mengangkat Derajat Garam Lokal

Kompas bisnis | 21 Oktober 2020, 17:23 WIB

KOMPAS.TV - Rasanya ada yang kurang kalau kita makan tanpa garam. Rasa gurih menggelitik lidah membuat makanan makin sedap. Namun ternyata nasib petani garam tidak terlalu sedap.

Punya garis pantai terpanjang kedua di dunia ternyata tak serta-merta membuat Indonesia bisa jadi negara produsen garam. Malahan, Indonesia masih harus mengimpor garam.

Bisakah impor garam disaring agar tidak terlalu membuat petani lokal merasa diasinin?

Meskipun Indonesia punya garis pantai sepanjang 99.000 kilometer, ternyata cuma 250 kilometer garis pantai yang bisa jadi lahan garam.

Kelembaban Indonesia yang tinggi sekitar 60 sampai 70 persen juga membuat kualitas garam di Indonesia gak bagus, apalagi cara pengolahannya juga masih tradisional.

Pemerintah pun berencana membuat infrastruktur pendukung seperti teknologi peningkatan kadar natrium yang terintegrasi di lahan pertanian garam, supaya garam petani derajatnya bisa meningkat.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: