> >

PKT-GAMA Business Case Competition 2024: Kompetisi Berskala Internasional dari Indonesia untuk Dunia

Advertorial | 29 November 2024, 17:00 WIB
Foto Tim Pemenang Kompetisi BCC GAMA-PKT Internasional 2024. (Sumber: Dok. KAFEGAMA)

“Kompetisi ini tidak hanya tentang memecahkan kasus, tetapi juga membentuk pemikiran muda untuk mengambil alih masa depan Indonesia. Peserta akan memperoleh keterampilan berharga yang mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan, membantu Indonesia mencapai tujuan jangka panjangnya," tambahnya.

"Akhir kata, saya sampaikan 'mengakar kuat, menjulang tinggi'. Semoga semua ilmu dan pendidikan yang kita dapatkan dapat membawa impact kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," tutupnya.

Ketua Pelaksana BCC 2022–2024: Candra Wijaya, MBA (Group Head Retail Banking Bank Shinhan Indonesia). (Sumber: Dok. KAFEGAMA)

Tahun 2024, GAMA BCC-PKT menghadirkan cakupan kompetisi yang diperluas dengan mengundang peserta internasional, memberikan perspektif global pada solusi yang diusulkan.

Tim yang terpilih akan menjalani tahapan seleksi ketat, termasuk babak awal, tantangan kasus bisnis, dan final di Jakarta.

Fokus kompetisi PKT-GAMA BCC adalah pengembangan kepemimpinan selaras dengan tujuannya mengasah keterampilan presentasi mahasiswa, menjembatani pengetahuan teoritis dengan aplikasi dunia nyata, dan menumbuhkan bakat terbaik bangsa.

Dalam tiga tahun, kompetisi GAMA BCC ini telah menjadi salah satu platform paling bergengsi di Indonesia untuk pengembangan akademik dan profesional.

Grand Final yang menjadi puncak acara digelar pada Minggu (24/11) berlokasi di Sasono Adhiguno, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Kompetisi PKT-GAMA BCC 2024 mencakup beberapa tahap, termasuk penyisihan awal, babak tantangan, dan grand final di Jakarta.

Para finalis akan mempresentasikan ide mereka di hadapan para juri, termasuk nama-nama ahli dan praktisi seperti:

  • Edwin Hidayat Abdullah (Deputy of SOE Ministry 2015-2019);
  • Muhamad Fariz Failaka (Senior Process Engineer PT Pupuk Kalimantan Timur);
  • Dr. Yuanita Handayati (Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung);
  • Andrew Tobing (COO Agri Fintech Crowde);
  • Majus Luther Sirait (SVP Operasi 1, PT Pupuk Kalimantan Timur);
  • Emilia Setyowati (Pakar Pangan & Pertanian - Bina Swadaya, Trubus Holding);
  • Dr. Liu Lerwen (Associate Professor in Entrepreneurship, Nanyang Technological University Singapore- NTU Entrepreneurship Academy);
  • Muhajir Rofi'i (AVP Procurement of PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Usai semua tim bersaing ketat memaparkan ide dan inovasi terbaik, Tim Nyubi-Nyoba dari Telkom University berhasil memenangkan Juara 1 untuk kategori mahasiswa S1.

Sementara, Tim 3mpower dari Institut Teknologi Bandung menjadi Juara 1 di kategori mahasiswa S2.

Tim-tim yang berhasil menyajikan ide inovasi solusi terbaik berhak mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp150 juta. Berikut adalah tim pemenang dari masing-masing kategori.

Kategori Tim Undergraduate

  • Juara Pertama: “NyubiNewbie Nyoba” - Universitas Telkom
  • Juara Kedua: “Bisa Bbisa” - Universitas Gadjah Mada
  • Juara Ketiga: “EcoTtechpreneurs” - Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
  • Juara Harapan I: “KL Foodie” – National University of Singapore
  • Juara Harapan II: “Growth UP” – University of the Philippines - Dilmon
  • Best Speaker : Vidha Hiranya Astu Baboe -Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Kategori Tim Graduate

  • Juara Pertama: “3mpower” - Institut Teknologi Bandung
  • Juara Kedua: “ÄquatorAquator” - Osnabrück University of Applied Sciences
  • Juara Ketiga: “Visionaries” - Universitas Indonesia 
  • Juara Harapan I: “Food Forward” – Monash University Indonesia
  • Juara Harapan II: “Semua Rempah Indonesia” – Universitas Gadjah Mada
  • Best Speaker : Dian Sinthayani– Monash University Indonesia

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU