Pemprov Banten Tawarkan Peluang Investasi Industri Hilirisasi
Advertorial | 12 Juni 2023, 16:06 WIBKOMPAS.TV - Saat ini, pemerintah tengah fokus pada peningkatan kinerja sektor industri manufaktur lantaran menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu kebijakan strategis pemerintah pusat dalam mendorong geliat industri manufaktur diantaranya dengan hilirisasi industri yang diyakini memberikan nilai tambah pada ekonomi.
Sebagai daerah tujuan investasi yang memiliki cluster industri, pengembangan industri hilirisasi juga menjadi konsen Pemerintah Provinsi Banten dalam menarik investasi daerah.
Dalam rangka hilirisasi di berbagai bidang, Provinsi Banten menyiapkan kawasan industri di setiap daerah, seperti kawasan industri Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tanggerang, Tangerang Selatan, serta terbaru Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia kunjungan ke PT Lotte Chemical Indonesia, Kota Cilegon
Kawasan industri hulu petrokimia yang berada di Kota Cilegon, Banten, menjadi modal dasar dan prasyarat utama untuk pengembangan industri di tingkat hilir seperti plastik, serat kain, tekstil, kemasan, elektronika, otomotif, obat-obatan dan industri-industri penting lainnya.
Berdasarkan sektor, Kimia dan Farmasi adalah bidang usaha yang paling dominan terealisasi investasinya, yakni mencapai Rp5,35 triliun pada Triwulan I tahun 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menjelaskan, Pemprov Banten terus mendorong pengembangan industri kimia hilir guna meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri dan menambah penyerapan tenaga kerja.
Pemprov Banten berharap investor dapat menangkap peluang industri hilirisasi petrokimia dengan mendirikan perusahaannya di kawasan industri yang tersedia.
Menurut Al Muktabar, pembangunan infrastruktur di Banten seperti Tol Serang-Panimbang yang menghubungkan Utara-Selatan diharapkan dapat mendatangkan investor ke daerah-daerah potensial seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
“Infrastruktur transportasi salah satunya Tol Serang-Panimbang jelas memberikan kemudahan dan bentuk dorongan pemerintah agar potensi-potensi di wilayah Selatan turut terangkat, termasuk potensi pengembangan kawasan industry hilirisasi berbasis agro,” kata Al, panggilan akrab Al Muktabar.
Pengembangan industri hilirisasi, kata Al, tidak sebatas industri berbasis kimia dasar, tapi juga sektor lainnya, diantaranya hilirisasi berbasis agro.
Apalagi, kawasan di wilayah Selatan seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang, memiliki potensi di sektor agro seperti sawit dan karet. “Ini sejalan dengan upaya kami dalam mendorong pertumbuhan green investment atau investasi hijau di Provinsi Banten,” jelas Al.
Peluang produk industri hilir pengolahan kelapa sawit di antaranya untuk pangan (minyak) dan nutrisi, bahan bakar nabati berbasis sawit seperti biodesel, green diesel, biomassa, dan karet menjadi ban.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV